PRIA BUKAN WANITA, DAN WANITA BUKAN PRIA, KARENA KEDUANYA BERBEDA

|

Dalam buku 'rahasia perempuan, dosa laki-laki' terjemahan buku berbahasa inggris yang kebetulan saya lupa judul asli dan pengarangnya. tapi saya rasa tidak mengapa, yang penting kan isinya,ya ga? buku tersebut berisi banyak fakta-fakta tentang makhluk yang berwujud pria dan wanita, dan kesemuanya dibahas secara ilmiah dan didukung dengan penelitian-penelitian tertentu.fokus buku ini adalah pembuktian kesimpulan dan asumsi para feminis yang menunut hak yang sama dalam ranah publik, karena berdasar pada pemikiran bahwa diantara keduanya memang tiada beda -dalam hal ini tentunya-.

ada banyak fakta yang diungkapkan, dari masalah anatomi tubuh keduanya, tinjauan psikologis, pola pikir, kecenderungan-kecenderungan pada hal tertentu, dan beberapa hal lainya yang saya agak lupa. sorry.... dan dari semua pembahasan tersebut kesimpulannya adalah bahwa diantara keduanya benar-benar terdapat perbedaan-perbedaan yang benar-benar beda.

misalkan saja tentang anatomi tubuh, dilihat dari susunan tulang dan otot yang membentuknya, dikatakan bahwa struktur keduanya memang berbeda, laki-laki mempunyai batang leher yang lebih tebal, otot yang lebih kuat, pinggul yang lebih raming dll yang kesemuanya mendukung terbentuknya sebuah makhluk dengan spesifikasi tertentu. begitu juga dengan perempuan, susunan otot secara umum tidak lebih kuat dari pria, mempunya pinggul yang relatif lebih lebar, terkait dengan kodratnya sebagai ibu, dll dimana kesemuanya menunjukan spesifikasi tetentu yang berbeda dengan spesifikasi pria.

begitu juga dalam kaitanya denga masalah psikologi, wanita lebih cenderung kepada cinta, kelembutan, kehalusan, kasihsayang, mudah pecah, emosional, senstiv, kebersamaan,membutuhkan perlindungan dan perhatian. sedangkan pria lebih kepada nafsu (sex,ketertarikan fisik), tantangan, persaingan, keinginan melindungi, jiwa ksatria, lebih tahan banting, dan tidak begitu sensitiv. -jadi ga heran kalo pria mudah jatuh hati pada pandangan pertama-

sebagaimana pisau dan kapak, walaupun sama-sama berfungsi memotong, namun keduanya mempunyai spesifikasi yang berbeda yang menjadikan keduanya mempunyai kecenderungan dan job deskripsi tertentu yang berbeda, sebagaiman pria dan wanita.

jadi, tidak berdasar tuntutan sebagian dari kaum wanita untuk menunut hak yang sama dengan pria, khususnya untuk mendapat kesempatan yang sama pada ranah publik. so what... semua tercipta tidak dengan ketidaksengajaan, semua terencana dan dengan ukuran tertentu yang pasti dan tepat! penyelewengan sunatulloh akan mengantarkan kepada ketidakberesan, dan ketiakberesan akan mengantarkan pada permasalahan. jadi tempatkan sesuatu pada tempatnya, niscaya semua berjalan sebagaimana mestinya.

wallohua'lam bishawab.

1 Comentário:

DUNIA POLAR said...

klo ttg banci di trangin ndak? huehehe...
btw ni bs nambah pengetahuan nih n sdikit renungan

Post a Comment

thanks for visiting my blog, just please give me comment to my articles.

 

©2009 My Perspective | Template Blue by TNB