PARA PENGGUNA KONDOM, WASPADALAH!!!

|

Saya pikir judul yang saya ambil tidak lebay-lebay amat, karena nyatanya memang seperti itu. mungkin beberapa dari kita hingga saat ini masih mempunyai pemahaman bahwa kondom bisa mencegah kehamilan dan sekaligus mencegah penularan penyakit seksual, seperti hiv atau yang semacamnya. untuk pemahaman yang pertama bahwa kondom bisa mencegah kehamilan, saya rasa memang benar adanya. tapi untuk asumsi yang kedua bahwa kondom bisa mencegah penularan penyakit seksual saya rasa tidak demikian.

ini beberapa penjelasannya dari Prof. Dr. Dadang Hawari yang saya nukil dari http://moslemgen.multiply.com/ , semoga bermanfaat:

1. Direktur Jenderal WHO Hiroshi Nakajima (1993), “Efektivitas kondom diragukan.”
2. Penelitian Carey (1992) dari Division of Pshysical Sciences, Rockville, Maryland, USA: Virus HIV dapat menembus kondom.
3. Laporan dari Konferensi AIDS Asia Pacific di Chiang Mai, Thailand (1995): Penggunaan kondom aman tidaklah benar. Pada kondom (yang terbuat dari bahan latex) terdapat pori-pori dengan diameter 1/60 mikron dalam keadaan tidak meregang; dalam keadaan meregang lebar pori-pori tersebut mencapai 10 kali. Virus HIV sendiri berdiameter 1/250 mikron. Dengan demikian, virus HIV jelas dengan leluasa dapat menembus pori-pori kondom.
4. V Cline (1995), profesor psikologi dan Universitas Utah, Amerika Serikat, “Jika para remaja percaya bahwa dengan kondom mereka aman dari HIV/AIDS atau penyakit kelamin lainnya, berarti mereka telah tersesatkan.”
5. Hasil penelitian Prof. Dr. Biran Affandi (2000): Tingkat kegagalan kondom dalam KB mencapai 20 persen. Hasil penelitian ini mendukung pernyataan dari Prof. Dr. Haryono Suyono (1994) bahwa kondom dirancang untuk KB dan bukan untuk mencegah virus HIV/AIDS. Dapat diumpamakan, besarnya sperma seperti ukuran jeruk garut, sedangkan kecilnya virus HIV/AIDS seperti ukuran titik. Artinya, kegagalan kondom untuk program KB saja mencapai 20 persen, apalagi untuk program HIV/AIDS; tentu akan lebih besar lagi tingkat kegagalannya.

So... jangan dulu termakan asumsi yang belum terbukti ya kawan... just stay safe without free sex, sex after married is the wisest choice.... oke...oke.... jadi mari menikah saja ya....... tambahan pula, bagi kalian yang beragama islam ini adalah perbuatan haram lho.... allohua'lam

 

©2009 My Perspective | Template Blue by TNB