By Republika Newsroom
Selasa, 28 April 2009 pukul 13:57:00
EMOSI: Penelitian terbaru mengungkap salah satu cara terbaru menghentikan kecanduan rokok yaitu dengan manajemen emosi.
CALIFORNIA-- Problem utama untuk melepaskan diri dari kecanduan berasal dari dalam diri. Para peneliti dari Universitas California mencontohkan para perokok yang perlu diberikan pelajaran manajemen emosi guna mengurangi ketergantungan mereka terhadap rokok.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah dilakukan tes terhadap 20 sukarelawan, setelah para peneliti berhasil menemukan sejumlah fakta seperti nikotin membantu menciptakan ketenangan akan tetapi ketenangan lebih mungkin berasal dari orang-orang yang tidak mengkonsumsi nikotin.
Keseimpulan para peneliti juga menyatakan, merokok akan memancing orang-orang untuk marah dan dikatakan pula marah atau emosi menjadi bagian vital dari upaya berhenti dari rokok.
Penelitian dilakukan dengan mengajak sukarelawan bermain game komputer, sebagian menggunakan nikotin murni dan sebagian lain menggunakan pengganti nikotin. Kemudian oleh peneliti dilaporkan prilaku dan fungsi otak para sukarelawan. Setiap tingkat permainan dilewati, para sukarelawan dibolehkan untuk mengolok-olok lawan atau membuat kegaduhan.
Dari penelitian tersebut kemudian tercatat, bagi sukarelawan yang tidak menggunakan pengganti nikotin begitu mudah terpancing emosi. Peneliti percaya efek nikotin berpengaruh terhadap respon otak terhadap sisi emosional.
"Perokok yang berjuang keras untuk berhenti akan menjadi sosok yang sulit menahan emosi dan kemudian kembali merokok untuk mendapatkan ketenangan tersebut," ujar salah seorang peneliti.
Ketua tim Peneliti, Jean Gehrike mengatakan, penyembuhan sikap dan prilaku seperti manajemen emosi merupakan salah satu usaha untuk menghentikan ketergantungan pada nikotin pada situasi yang berpotensi memancing emosi dan kemudian meningkatkan konsumsi nikotin kembali.
Salah satu pusat rehabilitasi pecandu nikotin ternama di Inggris, NHS belum menerapkan manajeman marah pada salah satu sesi terapi. Mereka hanya menerapkan kombinasi pengganti nikotin dengan bimbingan psikologi para pecandu.Juru Bicara untuk Departemen Kesehatan yang menangani NHS mengatakan akan melihat hasil penemuan guna melihat kemungkinan untuk diterapkan namun dia menegaskan metode yang telah diterapkan NHS sukses dilakukan.
"Perokok 4 kali lebih cepat sembuh dengan program rehabilitasi NHS dan sekitar 150 perokok telah berhasil disembuhkan NHS diseluruh dunia," ujarnya. (bbc/cr2/rin)
Manajemen Emosi Hilangkan Candu Rokok
Label: Kesehatan | author: pherry prastNIKAH DIEM-DIEM, JANGAN!
Label: Sosial | author: pherry prastAdji dan angelina katanya sudah menikah, entah bener atau tidak. tapi kalo memang sudah menikah, tapi diem-diem kan sayang.Rosulullah merekomendasikan umatnya untuk menyelenggarakan walimah dalam pernikahan, meski dengan seekor kambing. kenapa harus demikian, kenapa harus menyelenggarakan perayaan walaupun hanya dengan seekor kambing saja, dan mungkin hanya dengan mengundang kerabat dan tetangga? karena semua itu demi kenyamanan dan keamanan pasangan pengantin baru. dengan adanya perayaan maka beberapa orang atau banyak orang akant tahu pernikahan itu dan akan lebih banyak pula saksi pernikahan kita. jadi tidak perlu khawatir kalo ada fitnah coz semuannya dah begitu jelas.
jadi buat temen-temen ga usah deh nikah diem-diem, atau nikah yang sejenisnya, buat perayaan yang cukup meriah mungkin lebih menyenangkan.