Karena dirasa beban masyarakat pengguna kartu kredit makin berat terkait dengan penetapan bunga yang begitu tinggi dari bank penerbit kartu kredit, Mr obama akhirnya turun tangan juga. alasan lainnya yang mendukung obama untuk turun tangan adalah tidak sejajarnya posisi antara nasabah dengan bank, dimana kesan yang mucul adalah posisi yang lebih tinggi untuk bank dibandingkan dengan posisi nasabah. hal ini terjadi karena ketika akad transaksi antara bank dan nasabah, pihak yang mempunyai tingkat determinasi lebih tinggi adalah bank. jadi yang paling menentukan isi dari poin-poin akad adalah bank. sebagaimana diberitakan oleh kompas, bahwa salah satu alasan obama turut campur dalam urusan ini adalah karena tidak transparannya akad transaksi yang dilaksanakan. salah satunya adalah penggunaan bahasa yang kurang terang sehingga, mungkin, menimbulkan pengertian berbeda untuk beberapa pihak. keseluruhan, praktek per-kartu kreditan di USA tidak kondusif karena ternyata praktek penindasan muncul dari bisnis ini.
saya sebagai seorang muslim, tentu saja dikit sepakat dengan obama dalam konteks menghilangkan penindasan oleh salah satu golongan, dan saya rasa yang lainpun demikian. namun untuk masalah bunga-berbunga dan akad yang tidak transparan yang menimbulkan informasi yang tidak simetris diantara kedua pihak, saya tidak sepakat.
menurut saya, apapun bentuknya ketika 'bunga' turun tangan semuanya akan menjadi tidak berkembang, bahkan yang ada adalah pendindasan. tambahan pula, kita seabagai seorang muslin dilarang untuk terlibat dalam urusan-urusan yang semcam itu. jadi stay away from interset...
BUNGA KARTU KREDIT MENCEKIK, OBAMA TURUN TANGAN
Label: economics | author: pherry prastPosts Relacionados:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
thanks for visiting my blog, just please give me comment to my articles.